Penerapan budidaya dengan Sistem of Rice Intensification (SRI) sejak tahun 2010 telah mampu meningkatkan produksi padi dengan kualitas beras yang dihasilkan lebih baik, efisisensi penggunaan bibit, mengurangi pemberian air irigasi serta mengurangi ketergantungan pada penggunaan pupuk kimia.
Lahan budidaya saat ini mencapai 702 ha tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Pemalang dengan produksi mencapai 4.282,2 ton per tahun. Produk beras sehat telah teruji Laboratorium Sucofindo dengan varietas yang dikembangkan adalah okinawa, Denok, Ciherang, Bawor 9, IR 64 dan Gilirang.
Sementara itu lahan pengembangan budidaya padi sehat direncanakan seluas 910 ha. Dengan kebutuhan investasi sebesar Rp. 30,92 juta per hektar.
Wilayah Pengembangan
|
Luas Lahan (Ha)
|
Desa Tundagan
|
250
|
Desa Bongas
|
200
|
Desa Jojogan
|
150
|
Desa Wisnu
|
50
|
Desa Sikasur
|
10
|
Desa Bulakan
|
25
|
Desa Kali Saleh
|
50
|
Desa Kejene
|
50
|
Desa Moga
|
50
|
Desa Warungpring
|
25
|
Kecamatan Petarukan
|
25
|
Kecamatan Pemalang
|
25
|
Jumlah
|
910
|
ANALISA RASIO KELAYAKAN
|
Nilai Investasi
Per Ha
Rp. 30,92 Juta
|
NILAI
|
Payback Periode (Bulan)
|
6,45
|
Net Present Value
|
Rp. 8.754.989,73
|
Internal Rate Of Return
|
38,9%
|
Average Rate Of Return
|
62,1%
|
Profitability Indeks
|
Rp1,42
|