Nanas

Kabupaten Pemalang memiliki anugerah sumber daya alam yang beraneka ragam sehingga sektor pertaniannya pun kaya akan berbagai hasil produk pertanian. Produk-produk pertanian tersebut memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu seperti aroma, cita rasa, warna, ukuran maupun tekstur yang menjadi keunggulan daya saing produk tersebut.

Salah satu produk pertanian di Kabupaten Pemalang yang telah terkenal dan memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu adalah Nanas Madu Pemalang. Nanas madu Pemalang memiliki ciri fisik lebih mungil dibandingkan dengan nanas dari daerah lain seperti nanas Subang maupun nanas Palembang. Nanas madu Pemalang ini hanya berukuran 0,4 kg sampai dengan 0,7 kg, namun demikian memiliki rasa yang lebih manis, cukup kandungan airnya serta bagian tengah buah yang tidak tebal dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu dalam mengkonsusmsi nanas madu Pemalang tidak dicucipun tidak menimbulkan rasa gatal.

Sebagai produk unggulan hortikultura Kabupaten Pemalang, produksi nanas madu Pemalang sangat besar yaitu mencapai 37.133,2 ton dengan sentra produksinya berada di Kecamatan Belik dengan jumlah produksi di sentra ini mencapai 33.526,5 ton atau 90,29% dari produksi nanas madu Pemalang.

 

No

Kecamatan

Luas Tanaman  (Ha)

Tanaman Menghasilkan (Ha)

Produksi (Ton)

1

Moga

11,3

5,0

324,1

2

Warungpring

0,0

0

0

3

Pulosari

70,0

35

3.167,5

4

Belik

873,9

478,3

33.526,5

5

Watukumpul

14,1

2,3

95,1

6

Bodeh

0,0

0,0

0,0

7

Bantarbolang

0,0

0,0

0,0

8

Randudongkal

0,0

0,0

0,0

9

Pemalang

0,0

0,0

0,0

10

Taman

0,0

0,0

0,0

11

Petarukan

0,0

0,0

0,0

12

Ampelgading

0,0

0,0

0,0

13

Comal

0,0

0,0

0,0

14

Ulujami

0,0

0,0

0,0

 

2019

969,3

520,6

37.113,2

 

2018

947,1

671,7

37.926,0

 

2017

899,4

634,3

22.724,8

 

2016

857,8

560,7

28.945,7

 

2015

565,4

319,5

22.847,1

Pengembangan investasi budidaya nanas madu Pemalang memiliki prospek yang sangat menjanjikan mengingat permintaan nanas sebagai buah segar terus meningkat sepanjang tahun. Produk nanas madu Pemalang itu sendiri telah dipasarkan secara luas di kota-kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, Jakarta, Semarang dan Cirebon dan lain–lain. Potensi lahan pengembangan budidaya nanas juga cukup tersedia yang mencapai 95,02 Km2 atau 9.502 ha dengan sentra budidaya yang dapat dikembangkan berada di Kecamatan Moga, Pulosari, Belik dan Watukumpul.

No

Lahan Pengembangan

Jumlah

 (Km2)

1

Moga

7,00

2

Pulosari

41,29

3

Belik

28,11

4

Watukumpul

18,62

 

Jumlah

95,02

 

 

 

 

 

 

Dari gambaran di atas maka jenis peluang investasi yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pemalang terkait dengan komoditas nanas madu adalah sebagai berikut :

No

Jenis Peluang Investasi Komoditas Nanas

Keterangan

1

Budidaya Nanas

  • Dukungan lahan pengembangan seluas 9.502 ha
  • Dukungan infrastruktur Kawasan Agropolitan Waliksarimadu

2

Kemitraan Pemasaran

  • Potensi produksi sebesar 37.113,2 Ton

3

Industri Pengolahan Nanas

  • Potensi bahan baku sebesar 37.113,2 Ton
  • Dukungan lahan Kawasan Peruntukan Industri exixting sebesar  1.297,62 ha